Sabtu, 16 Maret 2013

Veronica Guerin


Veronica Guerin, judul film yang diangkat oleh sutradara Joel Schumaher di tahun 2003. Film ini menceritakan tentang perjuangan seorang wanita yaitu Veronica Guerin yang bekerja sebagai jurnalis wanita di Sunday Independent, salah satu Koran terbitan di Irlandia. Kisah ini terjadi ditahun 1994 disaat peredaran narkoba di Irlandia mencapai tingkat tertinggi dan anak dibawah umurpun menjadi korbannya seperti dikota Dublin yang didatangi oleh Veronica.

Disaat itu tidak ada kepedulian terhadap meningkatnya peredaran Narkoba di Irlandia dan juga pengawasan dari aparat untuk menindaklanjuti kasus-kasus tersebut, oleh karena itu Veronica ingin menulis mengenai kasus kriminal dan sindikat pengedar narkoba di Irlandia. Dalam penyelidikannya mengenai kasus ini, maka dia mendekati Jhon Traynor yang menjadi narasumbernya tentang pengedaran narkoba. Tetapi Jhon telah membohongi Veronica dengan memberikan informasi yang salah kepada Veronica seperti yang ia katakan bahwa Martin Cahlil adalah bos pengedar narkoba tetapi akhirnya Martin meninggal dan tidak terbukti sebagai pengedar narkoba, dan kemudian tuduhan kembali ditujukan kepada Gerry Hutch oleh Jhon bahwa Gerry adalah pembunuh dari Martin padahal sebenarnya pembunuh dari Martin adalah John Giligan, seorang kriminal dan juga bos pengedar narkoba di Irlandia.  

Difilm ini Veronica tampak sangat energik dan sangat serius terhadap apa yang akan dilakukannya, tidak menyerah walaupun telah mendapatkan terror dari Jhon Giligan mengenai berita yang akan  ditulisnya dan secara otomatis menyeret nama Giligan sebagai bos pengedar narkoba. Terror pertama yang didapatkan ialah seseorang yang telah dikirim untuk menembaknya, tetapi dia tidak menyerah tetap ingin menulis berita tersebut untuk mengungkap kasus tersebut. Akhirnya  dia berani menemui Giligan secara langsung tetapi perlakuan yang tidak pantas ia dapakan dari Giligan, pukulan bertubi-tubi yang melukai wajahnya. Lagi-lagi dia tidak menyerah untuk menulis kasus pengedaran narkoba tetapi terorpun datang lagi kepadanya yaitu anak dan suaminya akan menjadi korban. Dia pun terus memikirkan terror yang akan melibatkan orang-orang yang disayanginya, tetapi dia tetap ingin membongkar kasus tersebut, menjauhkan anak-anak dibawah umur dari narkoba, dan ditambah lagi kalau dia telah mengetahui bahwa Jhon lah yang telah mengirim orang untuk menembak kakinya.

Setelah dua tahun lamanya melakukan penyelidikan mengenai kasus sindikat narkoba ini, berita duka datang. pada 1996, Veronica dinyatakan tewas didalam mobilnya dengan lima kali tembakan saat dia ingin menghadiri sidang penilangan atas dirinya. Pembunuh Veronica tidak bukan adalah Jhon Giligan dan komplotannya, Giligan telah mengirim orang-orang untuk mengintai perjalan Veronica menghadiri Sidang penilangannya, yang dimana Jhon Giligan mendapat informasi dari Jhon Trayler.

Semua rekan, keluarga, dan orang tak menyangka kejadian ini, mengingat kerja keras Veronica untuk membongkar sindikat narkoba yang pada akhirnya menjadikannya sebagai korban atas kerja kerasnya. Tetapi kematiannya membawa dampak yang sangat besar kepada pemerintahan Irlandia, para penegak hukumnya menegaskan tentang larangan penggunaan dan pengedaran narkoba dan juga dibuatnya UU mengai penyitaan kekayaan yang menyangkut atas tindakan criminal serta dibentuknya CAB sebagai badan penyelidik.Giligan beserta komplotannya berhasil ditangkap dan dipenjara selama 28 tahun penjara, sedangkan 2 orang yang telah menembak Veronica diberikan hukuman penjara seumur hidup. Segala kekayaan yang dimiliki oleh Giligan diambil oleh pemerintah. 

Kematian Veronica ini sangat diharapkan juga terhadap pengawasaan yang lebih kepada para jurnalis yang mencari berita dan informasi, memberikan perlindungan dan hukum yang tegas agar tak ada keterpihakkan antara kebenaran maupun kejahatan baik menggunakan uang sekalipun karena jurnalis ini menyangkut atas kebaikan orang banyak.