Veronica Guerin, judul film yang
diangkat oleh sutradara Joel
Schumaher di tahun 2003. Film ini menceritakan tentang perjuangan
seorang wanita yaitu Veronica Guerin yang bekerja sebagai jurnalis wanita di Sunday
Independent, salah satu Koran terbitan di Irlandia. Kisah ini terjadi ditahun
1994 disaat peredaran narkoba di Irlandia mencapai tingkat tertinggi dan anak
dibawah umurpun menjadi korbannya seperti dikota Dublin yang didatangi oleh
Veronica.
Disaat itu tidak ada kepedulian terhadap meningkatnya
peredaran Narkoba di Irlandia dan juga pengawasan dari aparat untuk
menindaklanjuti kasus-kasus tersebut, oleh karena itu Veronica ingin menulis
mengenai kasus kriminal dan sindikat pengedar narkoba di Irlandia. Dalam penyelidikannya
mengenai kasus ini, maka dia mendekati Jhon Traynor yang
menjadi narasumbernya tentang pengedaran narkoba. Tetapi Jhon telah membohongi
Veronica dengan memberikan informasi yang salah kepada Veronica seperti yang ia
katakan bahwa Martin Cahlil adalah bos pengedar narkoba tetapi akhirnya Martin
meninggal dan tidak terbukti sebagai pengedar narkoba, dan kemudian tuduhan
kembali ditujukan kepada Gerry Hutch oleh Jhon bahwa Gerry adalah pembunuh dari
Martin padahal sebenarnya pembunuh dari Martin adalah John Giligan, seorang kriminal
dan juga bos pengedar narkoba di Irlandia.
Difilm ini Veronica tampak sangat energik dan sangat serius
terhadap apa yang akan dilakukannya, tidak menyerah walaupun telah mendapatkan terror
dari Jhon Giligan mengenai berita yang akan ditulisnya dan secara otomatis menyeret nama
Giligan sebagai bos pengedar narkoba. Terror pertama yang didapatkan ialah
seseorang yang telah dikirim untuk menembaknya, tetapi dia tidak menyerah tetap
ingin menulis berita tersebut untuk mengungkap kasus tersebut. Akhirnya dia berani menemui Giligan secara langsung
tetapi perlakuan yang tidak pantas ia dapakan dari Giligan, pukulan
bertubi-tubi yang melukai wajahnya. Lagi-lagi dia tidak menyerah untuk menulis
kasus pengedaran narkoba tetapi terorpun datang lagi kepadanya yaitu anak dan
suaminya akan menjadi korban. Dia pun terus memikirkan terror yang akan
melibatkan orang-orang yang disayanginya, tetapi dia tetap ingin membongkar
kasus tersebut, menjauhkan anak-anak dibawah umur dari narkoba, dan ditambah
lagi kalau dia telah mengetahui bahwa Jhon lah yang telah mengirim orang untuk
menembak kakinya.
Setelah dua tahun lamanya melakukan penyelidikan mengenai
kasus sindikat narkoba ini, berita duka datang. pada 1996, Veronica dinyatakan
tewas didalam mobilnya dengan lima kali tembakan saat dia ingin menghadiri sidang
penilangan atas dirinya. Pembunuh Veronica tidak bukan adalah Jhon Giligan dan
komplotannya, Giligan telah mengirim orang-orang untuk mengintai perjalan Veronica
menghadiri Sidang penilangannya, yang dimana Jhon Giligan mendapat informasi
dari Jhon Trayler.
Semua rekan, keluarga, dan orang tak menyangka kejadian ini,
mengingat kerja keras Veronica untuk membongkar sindikat narkoba yang pada
akhirnya menjadikannya sebagai korban atas kerja kerasnya. Tetapi kematiannya
membawa dampak yang sangat besar kepada pemerintahan Irlandia, para penegak
hukumnya menegaskan tentang larangan penggunaan dan pengedaran narkoba dan juga
dibuatnya UU mengai penyitaan kekayaan yang menyangkut atas tindakan criminal
serta dibentuknya CAB sebagai badan penyelidik.Giligan beserta komplotannya berhasil
ditangkap dan dipenjara selama 28 tahun penjara, sedangkan 2 orang yang telah
menembak Veronica diberikan hukuman penjara seumur hidup. Segala kekayaan yang
dimiliki oleh Giligan diambil oleh pemerintah.
Kematian Veronica ini sangat diharapkan juga terhadap pengawasaan yang lebih kepada para jurnalis yang mencari berita dan informasi, memberikan perlindungan dan hukum yang tegas agar tak ada keterpihakkan antara kebenaran maupun kejahatan baik menggunakan uang sekalipun karena jurnalis ini menyangkut atas kebaikan orang banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar